Aspek religius Keheteroseksualan

Tradisi Yahudi-Kristen memiliki beberapa tulisan yang berhubungan dengan heteroseksualitas. Dalam Kitab Kejadian 2:24 terdapat suatu perintah yang menyebutkan "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." Kejadian 2:24 Dalam 1 Korintus, umat Kristen dianjurkan:

Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin, tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri. Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak. Hal ini kukatakan kepadamu sebagai kelonggaran, bukan sebagai perintah.[23]

Kebanyakan tradisi religius di dunia mensyaratkan pernikahan sebagai persatuan heteroseksual, tetapi terdapat beberapa pengecualian seperti pada tradisi-tradisi agama Buddha dan Hindu, Unitarian Universalisme, Gereja Komunitas Metropolitan dan beberapa keuskupan Anglikan, serta beberapa konggregasi kaum Quaker, United Church of Canada, dan Yahudi Pembaruan.[24][25]

Hampir semua agama percaya bahwa hubungan seksual antara pria dan wanita adalah sah, tetapi ada beberapa yang percaya bahwa hal tersebut merupakan dosa, misalnya kaum Shaker, Harmony Society, dan Ephrata Cloister. Agama-agama ini cenderung memandang segala jenis hubungan seksual sebagai dosa sehingga mereka mempromosikan kehidupan selibat. Beberapa agama membutuhkan kehidupan selibat untuk beberapa peran, seperti para pendeta Katolik; tetapi Gereja Katolik tetap memandang pernikahan heteroseksual sebagai sakramen suci serta dibutuhkan.[26]

Rujukan

WikiPedia: Keheteroseksualan http://www.united-church.ca/exploring/marriage/aff... http://www.gayhistory.com/rev2/words/heterosexual.... http://books.google.com/books?id=DcLZvQIzTakC&pg=P... http://www.merriam-webster.com/medical/hetero http://dictionary.reference.com/browse/hetero http://idioms.thefreedictionary.com/go+straight http://www.worldsexexplorer.com/heterosexual-sex.h... http://marriagelaw.cua.edu/publications/wrr.pdf http://www.courtinfo.ca.gov/courts/supreme/highpro... http://prpm.dbp.gov.my/Search.aspx?k=Heteroseksual